Setelah Bikin Website, Apa Lagi Yang Harus Dilakukan?

Setelah bikin website .. apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh para pebisnis yang mulai beralih ke jalur digital?. Ini mungkin merupakan sebuah pertanyaan terpendam selama ini, yang muncul setelah melihat traffic website sangat kurang ataupun tidak ada dampak bisnis signifikan dari aktivitas setelah membuat website.

Pertama, mari kita luruskan salah persepsi yang mengundang ekspektasi berlebihan dalam ragka pembuatan website. Bagi Anda yang berpikir atau beranggapan bahwa setelah memiliki website maka customer akan datang dengan sendirinya, maka itu kesalahan awal yang paling mendasar di kalangan pemula.

Setelah Bikin Website.. Siapa yang mengetahui keberadaan website Anda?

Pertanyaan di atas sangat layak untuk Anda ajukan untuk menguji persepsi “setelah ada website maka penjualan akan datang melimpah ruah”. Setelah website selesai dibuat, tidak ada yang mengetahui website Anda kecuali Anda dan yang mengerjakan pembuatan website tersebut bukan?.

Pentingnya Pemasaran Digital Setelah Bikin Website

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemasaran digital setelah website Anda selesai dikerjakan. Tujuannya adalah agar makin banyak orang yang mengetahui keberadaan website Anda.

Ada banyak jalan menuju roma, begitu pula pemasaran digital. Anda dapat lakukan hal sederhana seperti menyebarkan website Anda ke sosial media. Jika Anda menggunakan jasa pembuatan website landing page KiosMaya maka Anda cukup sebar website Anda ke sosial media melalui tombol SHARE BUTTON yang ada di website Anda. Mudah bukan?

Kemudian, buatlah konten di sosial media yang mengajak orang untuk mengetahui bisnis dan produk yang Anda tawarkan. Lakukan soft selling dengan menjelaskan terlebih dahulu apa manfaat produk dan kenapa harus berbisnis dengan Anda.

Untuk dapat efektif dalam melakukan pemasaran digital, Anda harus memahami cara konsumen online mengambil keputusan.

Setelah itu, Anda dapat mengarahkan pemirsa di sosial media untuk mengunjungi website Anda. Inilah kenapa di setiap website landing page yang kami buat selalu ada tombol Call-to-Action dan online contact form. Tujuannya adalah, setelah website ramai dikunjungi orang maka sarana untuk menghasilkan penjualan atau konversi sudah tersedia. Hal ini akan memudahkan bisnis dan calon pelanggan dalam melakukan transaksi.

Intinya memang setelah ada website, kita harus banyak sebar informasi mengenai keberadaan website tersebut. Karena pada prinsipnya, semakin banyak pengunjung website maka semakin besar peluang untuk terjadinya penjualan. Demikian sebaliknya, semakin sedikit yang mengunjungi website maka semakin kecil peluang dalam mendapatkan penjualan online setelah website Anda selesai dikerjakan.

Update Konten Di Website Secara Berkala

Ini sangat penting. Walaupun awalnya website Anda merupakan website satu halaman (landing page), namun Anda dapat tambahkan blog post untuk menulis artikel. Dengan menulis artikel yang original dari pemikiran Anda sendiri dan dengan panjang lebih dari 1000 kata serta memuat heading dan kaidah SEO lainnya, maka website Anda akan sering tampil di halaman pertama hasil pencarian Google untuk beberapa kata kunci.

Dengan adanya pemikiran Anda tentang masalah dan solusi yang Anda tawarkan di website, maka hal tersebut dapat mendorong tingkat keyakinan para pemirsa website Anda.

Kami pun di KiosMaya mengalami hal yang sama, dan seluruh orang di dunia juga akan hadapi hal yang sama. Website tanpa update hanya akan berikan hasil yang stagnan.

Dengan hadirnya blog artikel baru secara berkala, maka website kita akan banyak terlihat pada beberapa frasa pencarian.

Misal untuk pencarian cara pemasaran online bisnis laundry, Anda akan menemukan salah satu artikel KiosMaya menempati urutan di atas di halaman pertama pencarian Google. Hasil pencarian tersebut akan membawa para pencari ke halaman artikel yang ada di website ini. Kemudian kami di artikel tersebut kami arahkan para pembaca untuk mengambil tindakan, yakni mengunjungi halaman jasa pembuatan website landing page.

Pengalaman kami, dari setiap artikel yang kami buat, ada saja Client baru yang datang. Perlu diketahu, kami juga melakuan promosi melakukan iklan berbayar.

Promosi Dengan Iklan Berbayar Untuk Perbanyak Pengunjung Website

Ini untuk mempercepat distribusi informasi. Dengan iklan berbayar, Anda dapat menyampaikan keberadaan website Anda ke puluhan ribu bahkan ratusan ribu orang secara tertarget. Kuincinya adalah memahami kata kunci apa saja yang paling strategis, dan identifikasi profil dari target market Anda.

Iklan berbayar dapat dilakukan di saluran media sosial ataupun Google Search. Bedanya adalah:

• Iklan di media sosial bersifat awareness, Anda tidak dapat terlalu berharap akan mendapatkan banyak hasil penjuaan atau konversi. Akan tetapi, kehadiran bisnis Anda dapat cepat diketahui oleh banyak orang. Biasanya, biaya jangkauan di sosial media jauh lebih murah daripada biaya jangkauan di Google Search.
• Iklan di mesin pencari Google. Ini akan lebih menjangkau orang-orang yang sudah siap untuk membeli. Pada umumnya, orang yang sudah siap untuk membeli akan melakukan sedikit riset atau Googling.

Iklan di Sosial Media juga dapat diarahkan untuk mendapatkan pengunjung website, namun sifat pengunjung lebih pada hanya ingin tau saja. Ini telah kami teliti berulang kali melalui Google Analytics, bahwa pengunjung website dari aktivitas iklan di sosial media lebih tinggi rasio pantulannya (bounce rate) ketimbang pengunjung dari iklan di Google Search.

Bounce rate adalah seberapa banyak orang mengunjungi website Anda dan tidak melakukan tindakan apapun alias kemudian menutup browser.

Ada satu hal menarik di sini. Orang yang mengetahui bisnis Anda melalui sosial media dan kemudian saat mereka siap untuk membeli dan melakukan pencarian di Google, kemudian mereka menemui nama bisnis atau website Anda lagi maka orang tersebut kemungkinan besar akan melakukan transaksi dengan Anda. Ini merupakan hal seputar tingkat keyakinan dalam pengambilan keputusan. Intinya dalam jual beli tetap sama, no trust .. no deal.

Lantas .. berapa anggaran yang perlu disiapkan?

Anggaran Hemat Untuk Pebisnis Online Pemula

Untuk membuat website landing page, Anda hanya perlu menanggarkan dana Rp. 850.000,- per tahun. Selanjutnya, Anda dapat membuat akun di media sosial dan membuat design yang menarik dengan menggunakan aplikasi Canva, dan ini semuanya serba gratis.

Tips:

Luangkan waktu untuk membuat perencanaan konten selama satu bulan. Upload seluruh konten dan jadwalkan distribusi peneribatannya.

Untuk beriklan di Google, Anda dapat memulai dengan budget Rp. 25.000 per hari. Ini akan mendapatkan puluhan hingga ratusan pengunjung website. Misal, Anda menganggarkan biaya per klik Rp. 500, maka dengan Rp. 25.000 per hari Anda akan mendapatkan 50 pengunjung website. Bisa saja Anda menanggarkan Rp. 250 per klik sepanjang tidak ada orang lain yang beriklan dengan kata kunci yang sama dengan Anda.

KiosMaya Siap Support Bisnis UKM Anda

Setelah website Anda yang berisi bisnis dan produk atau layanan yang Anda tawarkan banyak diketahui dan dikunjungi orang, maka kemungkinan terjadinya penjualan dari saluran online akan semakin besar.

Beberapa Client kami telah melaporkan hasil yang positif dari aktivitas beriklan di mesin pencari Google. 

Jika bisnis Anda merupakan bisnis retail dan menganggarkan Rp. 250.000 untuk 10 hari iklan (per hari Rp. 25.000,-) maka kami sarankan untuk beriklan di tanggal saat orang akan gajian dan setelah gajian. Artinya, Anda dapat beriklan dari tanggal 25 sampai tanggal 5 bulan selanjutnya.

Ini karena, pada tanggal 25 orang akan gajian dan mulai mencari apa yang akan mereka beli, bisa saja salah satunya produk Anda. Setelah tanggal 1, orang biasanya sudah bayar rekening-rekening dan tagihan, baru kemudian di tanggal 2 sampai 5 mulai melakukan pembelanjaan online untuk kebutuhan lainnya.

Catatan: kami tidak melayani bisnis illegal dan obat keras, MLM, affiliate, dan juga tidak melayani bisnis yang ada unsur RIBA.