Indonesia sudah masuk menjadi salah satu pasar raksasa di Dunia. Terutama dalam saluran digital, Market online learning yang pada tahun 2014 mulai masuk di Indonesia, kini semakin berkembang pesat pasar online learning tersebut.
Pada awalnya, online learning di Indonesia di dominasi oleh pelajaran sekolah. Market usia sekolah di Indonesia sangat besar – 45.3 juta jiwa -. Saat ini, online learning di Indonesia tidak hanya seputar pelajaran sekolah, akan tetapi telah meningkat hingga pada pelajaran berkaitan dengan tekonologi digital.
Besarnya Market Online Learning di Indonesia
Indonesia memiliki 180 juta pengguna internet yang tersebar di seluruh pulau. Pandemi telah mengubah cara orang dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Seperti pembelajaran atau training dan kursus, dari sistem tatap muka kini hal itu semua dapat kita lakukan semuanya secara online.
Saat ini, jumlah siswa sekolah di Indonesia ada sebanyak 45.300.000 jiwa yang mana pada masa pandemi ini melakukan sekolah daring. Lama kelamaan, masyarakat Indonesia akan tumbuh dengan kebiasaan baru, yakni belajar online.
Hal inilah yang menjadi faktor pendorong pertumbuhan pasar online learning dari tahun ke tahun di Indonesia.
Kita tidak perlu bahas Pra Kerja atau Guru yang menerapkan biaya 250,000 per tahun. Mari kita bicara Rp. 15.000 per tahun, jika ini dikalikan 45.300.000 siswa di Indonesia maka total nilai market online learning adalah sebesar Rp. 679.500.000.000,- per tahun.
Penyedia Online Learning di Indonesia.
RuangGuru.Com menguasai 28% market pendidikan sekolah online di Indonesia. Dari 45.3 juta jiwa, sebanyak 1.268.400 merupakan pengguna RuangGuru.Com. RuangGuru.Com aktif berkolaborasi dengan sekolah-sekolah di Indonesia dan pemerintahan.
Saat ini ada puluhan hingga ratusan penyedia online learning di Indonesia, seperti Pintaria, Udemy, HarukaEdu, dan sebagainya. Bahkan, sebuah asoasiasi penyelenggara data center di Indonesia (IDPRO) juga menyediakan e-learning berikut asesmen di website e-learning mereka.
Ini menandakan bahwa infrastruktur digital di Indonesia telah siap untuk ‘menampung’ market online learning yang sangat besar di Indonesia.
Jumlah Usia Sekolah di Indonesia
Berdasar data yang kami temui di DataBoks, 45.3 juta siswa sekolah di Indonesia pada tahun 2018 memiliki komposisi sebagai berikut:
- Sekolah Dasar (SD) sebanyak 25,49 juta jiwa atau sebesar 56,26% dari total perserta didik yang mencapai 45,3 juta jiwa.
- Sekolah Menengah Pertama (SMP) mencapai 10,13 juta jiwa (22,35%).
- Sekolah Menengah Atas (SMA) mencapai 4,78 juta jiwa (10,56%)
- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 4,9 juta jiwa (10,83%).
Source: DataBoks
%
SD
%
SMP
%
SMA
%
SMK
Tantangan Bisnis Online Learning
Meskipun permintaan meningkat, sektor pendidikan online di Indonesia menghadapi hambatan besar.
Kendala tersebut meliputi:
- sulitnya akses pendanaan
- biaya marjinal yang tinggi, terutama untuk memperoleh dan mempertahankan pelanggan baru
- kekurangan bakat yang memenuhi syarat untuk mengembangkan dan memelihara produk
- Ini ditambah dengan kendala sisi permintaan, termasuk:
- kemauan membayar yang rendah dari sekolah dan kurangnya literasi digital bagi para orang tua, terutama di pihak penyedia pendidikan
- infrastruktur digital yang buruk, yang membatasi konektivitas di daerah terpencil dan kecepatan unduh di seluruh negeri
Lebih lanjut apa yang memperumit kendala ini adalah tanggung jawab yang tumpang tindih antara pemerintah daerah dan pusat pada alat pendidikan baru, juga kapasitas sistem pendidikan publik yang terbatas, insentif yang terbatas untuk menilai potensi pembelajaran online.
Selain itu, peraturan perlindungan konsumen Indonesia yang belum berkembang, khususnya tentang keamanan dan privasi data, membuat data siswa dan sekolah mungkin berisiko.
Sejumlah opsi yang dapat membantu mengatasi kendala ini.
Bersumber di salah satu artikel di Bank Indonesia, berikut saran dari hasil temuan mereka:
- Pemerintah Indonesia dapat menetapkan standar privasi dan keamanan data terkait produk EdTech. Ini telah menjadi masalah besar di negara lain dan telah berkontribusi pada reaksi terhadap EdTech di beberapa tempat.
- Penyedia e-learning dapat bermitra dengan akademisi dan pemerintah untuk menetapkan standar kinerja dan efektivitas biaya, dan untuk mengevaluasi secara transparan dan ketat beberapa produk terkemuka saat ini.
- Pemerintah dapat terus berinvestasi dalam meningkatkan infrastruktur dan konektivitas digital, terutama di daerah tertinggal dan masyarakat yang kurang terlayani.
- Langkah penting lainnya adalah meningkatkan kepercayaan calon pelanggan terhadap alat pembelajaran dan pengajaran baru ini, dan sebagai hasilnya, kesediaan mereka untuk membayar. Ini akan membutuhkan lebih banyak dukungan untuk pengembangan startup penyedia online learning.
- Keterlibatan yang lebih efektif antara sektor publik dan swasta. Perusahaan swasta perlu lebih memahami kebutuhan guru, sekolah dan orang tua. Sektor publik perlu memperjelas struktur tata kelolanya dan mempromosikan kemitraan publik-swasta untuk pengembangan produk.
- Sistem pendidikan publik dapat bermitra dengan penyedia online learning lainnya untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyampaikan konten yang berfokus pada teknologi. Kemitraan yang efektif dengan perusahaan e-learning juga dapat membantu pendidikan publik dalam memperbarui konten kurikulum nasional, tentang teknologi serta topik lainnya. Kemitraan ini juga dapat mendukung pembelajaran siswa jika terjadi krisis lain yang membatasi akses siswa ke sekolah, sehingga meningkatkan ketahanan sistem pendidikan secara keseluruhan.
Peran KiosMaya.Com dalam Online Learning
Dalam industri pendidikan online, KiosMaya.Com telah mengambil bagian. Seperti Video Tutorial Gratis yang merupakan langkah awal kecil kami, hingga penyediaan hosting Video yang aman.
KiosMaya.Com berfokus pada produksi konten keahlian digital seperti:
- Pembangunan website
- Digital marketing (SEO, SEM, SMM, PPC, dan sebagainya)
- Data analytics
- Design grafis dan multi media
- Keamanan siber.
Kedepannya, KiosMaya berupaya untuk menjadi pusat produksi konten pembelajaran online yang melibatkan tenagah ahli berpengalaman puluhan tahun pada bidang production house, multimedia arranger, dan content marketer.
Kami mempersilahkan bagi para penyedia learning management system atau vendor e-learning di seluruh Nusantara untuk menghubungi kami seputar kebutuhan konten video learning, video explainer dan texting materi pembelajaran yang didukung oleh team profesional berpengalaman di masing-masing bidang.