Pada umumnya, mereka yang berhasil membangun sebuah penginapan sudah memiliki “jaminan” untuk mengisi omset penjualan kamar. Masalahnya, pembatalan juga dapat terjadi, musim berganti, dan hal-hal dinamis sering terjadi. Oleh karena itu, sejak awal semestinya para pebisnis hotel sudah memiliki upaya antisipasi, salah satunya adalah dengan digital marketing. Tips pemasaran online hotel ini adalah untuk hotel yang baru mulai operasional. Ketahui cara dan kiatnya dalam melakukan online to offline marketing untuk sebuah hotel yang baru jadi.
Tips Pemasaran Online Hotel Secara Umum
Umumnya pemasaran online hotel dilakukan dengan beberapa cara:
- Bergabung di Platform Online Booking, seperti Tiket.Com, Traveloka, Agoda, dan sebagainya.
- Masuk ke Jaringan Hotel Online, seperti OYO, RedDoorz, dan sejenisnya.
- Hadir di Media Sosial, seperti Instagram dan Youtube.
- Iklan Berbayar, seperti Google Ads dan Meta Ads.
- E-Mail Marketing, untuk pelanggan atau siapapun yang pernah menginap.
Di Indonesia, hotel di Indonesia yang melakukan promosi melalui iklan berbayar dan e-mail marketing masih sangat jarang. Ini mungkin karena mereka sudah memiliki cukup penjualan (keterisian) walaupun tanpa beriklan dan tetap terhubung dengan pelanggan melalui e-mail. Pada akhirnya, kami juga banyak melihat hotel-hotel yang mendapatkan keluhan di Google Review, Platform Online Booking, dan Situs-situs review.
Bisnis hotel merupakan bisnis hospitality yang mana rating dari pengguna akan sangat berpengaruh pada pengambilan keputusan banyak calon pelanggan. Mungkin sebuah hotel mendapat referensi yang bagus dari seorang teman, namun setelah Googling ternyata banyak menemukan review negatif yang pada akhirnya menurunkan tingkat keyakinan dalam mengambil keputusan para calon tamu hotel.
Sedangkan hotel yang baru jadi, secara default belum banyak yang mengetahui keberadaanya. Nah, disinilah Anda dapat melakukan digital marketing untuk hotel yang baru jadi tersebut.
Pemasaran Online Untuk Hotel yang Baru Jadi, Online-to-Offline Marketing
Digital marketing untuk hotel yang baru jadi akan membutuhkan beberapa elemen ini:
Foto dan Video
Bisnis penginapan yang baru jadi akan membutuhkan ratusan foto dan puluhan video. Kenapa? karena virtual experience sangat penting dalam memasarkan hotel secara online.
Foto dan video tersebut dapat berguna ketika Anda ingin bergabung ke platform online booking seperti Agoda, Traveloka, RedDoorz, OYO, dan sebagainya. Dengan demikian, Hotel Anda dapat hadir memberikan suasana baru di mata para pengguna hotel.
Selain itu, Foto dan video hotel dapat berguna untuk kehadiran di media sosial. Anda dapat memperkenalkan keberadaan hotel baru kepada para pengguna media sosial dan Youtube. Untuk menargetkan pemirsa, Anda tidak perlu pusing-pusing, cukup dengan beriklan di media sosial.
Demikian untuk website yang mana sangat membutuhkan foto dan video yang berkualitas untuk pemasaran hotel secara online.
Website yang layak untuk digital marketing
Ini artinya cepat dibuka, menarik, kaya akan informasi, kemudahan navigasi, mobile friendly, dan dapat mengarahkan pemirsa menjadi pelanggan.
Gunakan Google Analytics (GA4) untuk mengukur kinerja pemasaran online untuk hotel yang Anda. Dapatkan visibilitas mengenai seberapa efektif suatu upaya dan saluran dalam memberikan dorongan pada pertumbuhan bisnis.
Website perhotelan juga dapat “beriklan gratis” dengan mengerahkan upaya S.E.O
Memperkaya konten website
Perkaya website hotel Anda dengan konten foto, gambar, video, cerita menarik, dan tips wisata. Salah satu cara untuk memperkaya konten website adalah dengan mengerahkan upaya S.E.O.
S.E.O adalah sebuah teknik mengoptimasi halaman website agar mudah ditemukan oleh algoritma mesin pencari. Masalahnya, ada kemungkinan hotel-hotel lainnya di wilayah Anda sudah melakukan hal ini. Tapi, tenang saja, belum tentu S.E.O yang mereka lakukan benar, karena biasanya banyak kurang yakin dengan cara ini karena kurang sabar.
S.E.O merupakan strategi digital marketing jangka panjang. Anda harus dapat melakukan S.E.O dengan baik dan benar serta konsisten, agar investasi waktu Anda tidak sia-sia.
Hadir di media sosial untuk menjangkau pemirsa yang lebih luas
Baik dengan beriklan maupun dengan cara-cara lainnya, kehadiran di media sosial dapat menjangkau pemirsa secara tertarget berdasar minat dan demografi pemirsa.
Ingat, hotel-hotel lainnya juga sudah hadir di media sosial, maka Anda perlu konten yang stand-out agar dapat lebih diingat oleh para pemirsa. Baik itu dengan foto dan video yang berkualitas, story telling, testimoni, dan sebagainya.
Hadir dan Kelola di Bisnis Lokal Google
Google My Bussiness (GMB) telah menjadi salah satu alat pemasaran hotel di era digital. Kehadiran pada pencarian lokasi pada peta Google dapat meningkatkan visibilitas hotel Anda pada para pencari.
Pada GMB, orang dapat memberikan ulasan, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, pengelolalan GMB merupakan bagian tidak terpisahkan dari strategi digital marketing pehotelan.
Beriklan di Youtube, Mesin Pencari, dan Iklan Display.
Di era digital, branding tidak hanya sekedar untuk menunjukkan kehadiran bisnis saja, akan tetapi sekaligus dapat menghasilkan konversi alias penjualan.
Baik media sosial maupun Youtube dan Iklan Display, sangat memungkinkan iklan Anda tayang ke pemirsa yang tepat dan memberikan penawaran yang sulit mereka tolak.
Penargetan pemirsa pada periklanan Google dapat berdasarkan apa yang mereka teliti baru-baru ini dan kata kunci apa yang mereka gunakan.
Sebagai contoh, pemirsa yang pernah melakukan pencarian hotel di suatu daerah akan melihat iklan Anda ketika membaca berita di detikcom misalnya. Atau, mereka akan melihat iklan Anda saat menyaksikan video Youtube. Dengan demikian, kendali berada di tangan Anda.
Masalahnya, periklanan online ini selalu membutuhkan biaya, maka Anda harus mengoptimasi biaya iklan online dan menggabungkannya dengan upaya S.E.O. Jadi, periklanan online ini dapat kita katakan sebagai strategi jangka pendek untuk pemasaran hotel secara online.
Lantas, berapa biayanya untuk semua upaya di atas?
Biaya Digital Marketing Hotel
Biaya harus selaras dengan target pendapatan. Beberapa penelitian dalam bidang pemasaran pada 500 perusahaan terbesar di dunia menemui bahwa untuk bisnis yang baru beroperasi mengalokasikan anggaran pemasaran sebesar 10% sampai 12.5% dari total target pendapatan. 50% – 60% dari biaya pemasaran tersebut adalah untuk pemasaran digital.
Namun, jumlah biaya pemasaran digital untuk hotel tersebut tidak dapat menjadi patokan secara mutlak. Bisa saja lebih besar atau lebih kecil, semua tergantung pada kondisi yang ada.
Untuk mengetahui berapa biaya digital marketing untuk hotel yang baru buka, mari kita breakdown biaya tersebut berdasar komponen upaya yang harus dilakukan.
- Produksi foto dan video. Jika menggunakan jasa produksi multi media dari KiosMaya, Anda memerlukan biaya Rp. 8 juta untuk 100 foto dan 11 video. Hasil produksi multimedia tersebut dapat digunakan untuk konten medsos, website, dan periklanan.
- Website dan infrastruktur digital. Website yang layak untuk digital marketing akan membutuhkan biaya antara Rp. 5 juta hingga Rp. 25 juta untuk awalnya. Hosting yang cepat dan email server yang aman dapat membebaskan diri Anda dari masalah yang memusingkan. Biaya tersebut sudah termasuk hosting dam email server yang memenuhi standard keamanan.
- Biaya Iklan. Ini tergantung pada banyak hal, baik pada bidding keyword maupun jenis iklan, jumlah pemirsa, dan sebagainya. Untuk hotel yang jumlah kamarnya lebih besar tentu memerlukan biaya iklan yang lebih besar untuk menjangkau lebih banyak pemirsa. Meskipun begitu, untuk awal, Anda dapat mengalokasikan sekitar Rp. 15 juta untuk 3 bulan pertama.
- S.E.O onsite. Cukup dengan menggunakan jasa S.E.O tahunan dari KiosMaya, yang berkisar Rp. 12 juta hingga Rp. 35 juta per tahun.
- Admin. Untuk mengelola website, Google My Bussiness, dan Media Sosial, sekitar Rp. 5 juta hingga Rp. 25 juta per bulan, tergantung lingkup dan tingkat kesulitan.
Jadi, biaya yang diperlukan untuk pemasaran hotel yang baru buka di saluran digital berkisar mulai dari Rp. 65 juta. Biaya ini adalah untuk 3 bulan, sedangkan untuk website dan infrastruktur digital untuk satu tahun. Asumsi biaya ini adalah untuk hotel melati hingga bintang dua.
Anda dapat menghubungi team expert KiosMaya untuk diskusikan rencana pemasaran digital untuk hotel Anda yang akan segera beroperasi.