Masa Pandemi yang masih berlanjut sekarang ini membawa dinamika pada beberapa hal, termasuk pada pencarian di Google. Kami menemukan bahwa tren pencarian vitamin C mengalami peningkatan drastis selama 12 bulan terakhir.
Artikel KiosMaya kali ini selain menjelaskan dinamika tren pencarian di google, juga akan sedikit jelaskan cara memanfaatkan insight tersebut bagi para produsen sumplemen dan vitamin.
Tren Pencarian Vitamin C, Vitamin D, Suplemen di Masa Pandemi Semakin Meningkat
Selain vitamin C, terdapat peningkatan pada pencarian vitamin D dan suplemen, yang dapat Anda lihat pada grafis di bawah ini.
Grafis tersebut membandingkan antara ketiga kata kunci pencarian: Vitamin C (Kuning), Vitamin D (Biru) dan Suplemen (Merah). Terlihat bahwa tren pencarian Vitamin C di Google Indonesia meningkat drastis selama 12 bulan terakhir.
Namun, untuk memastikan apakah tren pencarian tersebut memang banyak yang mencari atau tidak, kita perlu konfirmasi lagi untuk volume atau frekuensi pencarian per bulan.
Cara untuk mencari volume pencarian dapat menggunakan Google Keyword Planner, seperti pada grafis di bawah ini.
Berikut hasil pencarian dari ketiga keyphrase tersebut:
- Hasil pencarian Vitamin C mencapai 100.000 hingga 1 juta kali pencarian per bulan. Biaya per klik antara Rp. 1.800 sampai Rp. 56.900 per klik untuk tampil di hasil pencarian paling atas pada halaman pertama google.
- Vitamin D mencapai 10.000 hingga 100.000 kali pencarian per bulan. Biaya per klik antara Rp. 1.150 hingga Rp. 6.541 untuk dapat tampil di hasil pencarian yang paling atas.
- Suplemen dicari 1.000 kali hingga 10.000 per bulan dengan biaya per klik Rp. 872 hingga Rp. 2.100.
Data tersebut dapat Anda gunakan untuk mengukur berapa biaya yang diperlukan untuk search engine marketing menggunakan periklanan di google.
Rumus penghitungan biaya iklan di google dengan biaya minimum adalah:
Frekuensi pencarian terendah per bulan X biaya per klik terendah
Semisal Anda merupakan produsen suplemen, maka biaya yang dibutuhkan sektiar 1.000 frekuensi pencarian x Rp. 872 per klik, maka hasilnya adalah Rp. 872.000 per bulan.
Misal Anda memiliki produk vitamin C, maka biaya minimal yang perlu Anda anggarkan adalah 100.000 frekuensi pencarian x Rp. 1.800 = Rp. 180.000.000,-.
Rumus tersebut dapat Anda rubah sesuai kebutuhan, misal Anda memang benar-benar ingin “menguasai” hasil pencarian di Google, maka rumusnya dapat menggunakan frekuensi pencarian tertinggi x biaya per klik rata-rata.
Perlu kami tekankan, biaya tersebut untuk biaya per klik bukan biaya per impresi. Ini akan beda perhitungannya ketika Anda hanya ingin melakukan brand awareness saja. Biaya per klik tersebut merupakan biaya per klik dari iklan dan masuk ke website Anda. Untuk brand awareness, ini tidak Anda perlukan, akan tetapi jika Anda memiliki toko online maka biaya per klik inilah yang Anda perlukan sebagai upaya meningkatkan penjualan produk secara online.
Tren Pencarian Google untuk Optimalkan Biaya Iklan
Seperti pada contoh tren pencarian vitamin C, sekilas biaya minimum yang Anda butuhkan adalah Rp. 180.000.000 per bulan. Namun Anda dapat mempersempit target wilayah di Indonesia untuk mengoptimalkan biaya iklan Anda di Google berdasar data lanjutan dari tren pencarian tersebut.
Setelah mengetahui wilayah mana saja yang memiliki peminatan tertinggi untuk keyword produk Anda, maka Anda dapat hitung ulang biaya yang dibutuhkan untuk beriklan di Google. Caranya adalah dengan menggunakan tren 30 hari terkahir, dan menyesuaikan keyword planner di google pada beberapa kita teratas yang muncul di hasl tren pencarian tersebut.
Memaksimalkan Data Tren Pencarian Vitamin C
Anda dapat coba untuk 5 hingga 7 kota yang kira-kira terbanyak pengguna internetnya. Hal ini untuk memudahkan Anda dalam mendapatkan data awal yang kemudian akan Anda gunakan untuk testing awal. Ingat, digital marketing bukan dukun, akan tetapi harus pakai cara yang benar berdasar data dan lakukan pengujian.
Terlihat untuk pencarian Vitamin C di Google, Anda membutuhkan sekitar 10.000 x Rp. 1.900 atau Rp. 19.000.000 per bulan untuk set biaya minimum. Bandingkan ketika Anda tidak menargetkan lokasi, tentu biayanya sangat jauh. Inilah yang sering disebut dengan “Demand Marketing“. Anda harus mengetahui dimana produk Anda paling diinginkan, disitulah Anda memasang iklan.
Jika pengujian tersebut membuahkan hasil, mungkin Anda dapat mencoba pengujian lainnya di bulan ke 3 atau ke 4 baik dengan keyword, maupun penargetan lokasi dan pemirsa. Bandingkan hasil pengujian tersebut, pilih yang memiliki dampak positif lebih tinggi, baru kemudian Anda dapat menaikkan upaya dalam search engine marketing.
Ingatlah, bahwa Anda tidak boleh terus bergantung pada periklanan saja, sebab pesaing akan terus bermunculan dan biaya per klik untuk keyword yang menghasilkan akan terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, barengi usaha Anda tersebut dengan SEO Content Marketing.
Apakah Teknik Digital Marketing Tersebut Dapat Diaplikasikan untuk Bisnis yang Berbeda?
Tentu bisa. Kita dapat menggunakan kata kunci yang relevan dengan produk atau layanan bisnis Anda dan jalankan hal serupa. Setiap bisnis akan berbeda, pasarnya juga berbeda. Seperti jumlah pemirsa, tingkat persaingan dan biaya per klik dapat berbeda pada masing-masing bisnis.
Intinya adalah, cara ini merupakan salah satu teknik optimalisasi pemasaran digital yang melibatkan search engine. Pendekatan ini selalu kami gunakan dalam mengatur iklan para Client, baik di Google Ads maupun di Facebook dan Instagram.
Tanpa cara tersebut, Anda hanya akan mengandalkan “feeling” atau “insting” yang jika bagus akan membuat Anda tersenyum dan jika tidak sesuai dengan harapan Anda tidak tahu dimana salahnya dan apa yang dapat diperbaiki. Inilah bedanya digital marketing profesional dengan digital marketing ala ‘fake gurus’.
Apa yang KiosMaya dapat lakukan untuk Bisnis Anda?
Untuk menggali potensi bisnis Anda secara online, KiosMaya merupakan mitra yang tepat untuk bisnis Anda. Secara profesional, kami dapat membuat set infrastruktur digital marketing yang dibutuhkan. Anda akan mendapatkan penghematan dan optimalisasi dalam upaya pemasaran digital.
Mulai dari analisa peluang dan pesaing, merumustkan strategi, renovasi website, pembuatan website untuk belanja online dengan pembayaran otomatis, onsite SEO dan offsite SEO, periklanan digital, hingga pengukuran kinerja dapat kami lakukan untuk bisnis Anda dengan sistem kontrak minimal 1 tahun, sebab proses digital marketing tidak bisa sebulan dua bulan.
Jika Anda merupakan pemilik perusahaan, silahkan hubungi kami langsung melalui chat Whatsapp sebelum terlambat.
Mohon maaf untuk masa pandemi ini semua meeting kami dapat lakukan hanya melalui Google Meet atau Zoom, alias tidak dapat ke kantor Anda.
