Cara Jual Lebih Banyak Barang dan Tekan Biaya Secara Cepat

Sep 2, 2023 | E-Commerce, Offline to Online Marketing

Bisnis ‘brick and mortar‘ telah alami penurunan sejak masa pandemi yang membutuhkan cara jual lebih banyak barang yang juga sekaligus dapat menekan biaya operasional. Bagusnya, era transformasi digital berikan peluang bagi bisnis retail mulai dari supermarket hingga distributor. Bahkan di era industri 4.0, produsen dapat langsung memasok ke konsumen dengan perantara komunikasi IoT dan IIOT pada elemen-elemen rantai pasokan yang terlibat dalam proses bisnis tersebut.

Lantas, bagaimana cara jual lebih banyak barang di era digital yang dapat sekaligus menekan biaya operasional? Anda mungkin sudah mengetahui jawabannya. Ya, benar .. dengan e-commerce atau dengan toko online. Pada artikel ini, kami akan jelaskan gambaran secara umum dan langkah-langkah untuk bertransformasi di era digital.

Cara Jual Lebih Banyak Barang dengan Melakukan Transformasi Digital

Cara Jual Lebih Banyak Barang dan Tekan Biaya Secara Cepat

Transformasi digital tidak hanya sekedar mendigitalisasi proses administrasi. Transformasi digital mencakup keseluruhan proses bisnis. Dalam hal ini, transformasi digital yang berhasil akan memberikan keuntungan pada bisnis. Baik itu kecepatan, kemudahan, efisiensi biaya dan waktu, dan lain sebagainya. Sehingga, bisnis yang paling cepat melakukan transformasi digital secara benar maka akan memiliki daya saing yang lebih kuat.

“Adapt or die!”

Perkembangan teknologi yang terjadi secara eksponensial pada beberapa dekade terakhir ini telah mengharuskan bisnis untuk melakukan transformasi digital. Terutama setelah masa pandemi yang telah membawa banyak perusahaan yang bangkrut dan tutup. Kebanyakan, karena mereka tidak dapat menutupi biaya operasional.

Seperti pada supermarket atau hypermart, mereka dapat menggunakan website toko online untuk memudahkan pelanggan mereka dalam mendapatkan kebutuhan sehari-hari mereka. Masalahnya, jika website toko online tersebut tidak berfungsi dengan baik atau tidak lancar digunakan oleh banyak pelanggan. Ini memang harus mempertimbangkan kebutuhan teknologi, keamanan, dan lain sebagainya.

Setelah terbiasa menggunakan teknologi digital, barulah perusahaan dapat memulai ‘era baru’ pada bisnis lama mereka ‘brick and mortar’.

Bisnis harus cepat beradaptasi

Salah satunya dengan melakukan transformasi digital. Seluruh proses bisnis, termasuk pada konsep bisnis diubah untuk dapat beradaptasi pada era digital. Ini termasuk pada bidang penjualan dan pemasaran. Banyak yang telah mengetahui apa itu e-commerce dan apa itu pemasaran digital. Namun, tidak cukup hanya sekedar mengetahui, akan tetapi implementasi harus segera dilaksanakan, terutama bagi anda para pemilik dan C-level di perusahaan-perusahaan.

Sepertinya sudah tidak ada lagi yang enggan untuk melakukan transformasi digital, berdasar pemantauan kami. Masalahnya, transformasi digital harus dilakukan oleh mereka yang mengenal lingkungan dan ekosistem digital. Jika tidak, anda hanya menghasilkan sebuah website yang tidak jelas tampilan dan fungsinya apa.

Selain itu, ada pula bisnis yang sudah menggunakan website e-commerce, namun enggan mengeluarkan biaya iklan dan berinvestasi pada pembuatan konten artikel SEO. Walhasil, bisnis tidak mendapatkan hasil penjualan secara online, alias keluar dari ekspektasi.

Oleh karena itu, transformasi digital harus dilakukan bersama mereka yang sudah memiliki pengalaman dalam proses transformasi digital di banyak bisnis. Seperti di KiosMaya, kami sudah melakukan transformasi digital di beberapa perusahaan, mulai dari retail hingga produsen dalam menyediakan sarana penjualan online.

Selain itu, KiosMaya juga dapat mendukung proses transformasi digital bisnis anda dalam urusan infrastruktur digital, manajemen karyawan, hingga pemasaran digital dan pemantauan online. Kami telah menyaksikan bahwa proses secara holistik sesuai kondisi dan dilakukan dengan praktik terbaik akan menghasilkan peningkatan baru yang dapat dicapai oleh sebuah perusahaan.

Langkah yang harus dilakukan

Untuk dapat merealisasikan cara jual barang lebih banyak – di saluran digital -, perusahaan harus melakukan langkah-langkah berikut ini:

Analisa kebutuhan

Mulai dari kebutuhan pembuatan website toko online, perawatan setiap bulan, pemasaran digital, dan sebagainya harus di breakdown hingga jelas anggaran yang dibutuhkan. Tentunya, biaya kebutuhan ini tidak sebesar jumlah investasi jika membuka cabang offline di tempat lain.

Kami dapat membantu bisnis anda dalam menjabarkan kebutuhan untuk bertransformasi digital bagi bisnis anda.

Miliki Website Toko Online yang Berkualitas

Tidak hanya sekedar tampilan yang ramah pengguna, juga pastikan kecepatan dan kelancaran akses setiap halaman website telah sesuai dengan standar atau praktik terbaik. Umumnya, waktu lima detik merupakan waktu terlama dalam akses suatu halaman website di ponsel. Selain itu, berikan kemudahan untuk transaksi pembayaran online. Misal, dengan e-wallet, akun virtual perbankan, QRIS, dan lain sebagainya.

Kemudian, masalah manajemen persediaan yang tersambung ke catatan offline dan manajemen pengiriman barang juga perlu kita persiapkan. Skema dan strukturnya harus jelas. Anda dapat menggunakan flowchart untuk menjabarkan prosesnya agar mudah dimengerti oleh mereka yang terlibat dalam masing-masing proses bisnis.

Siapkan Armada Pengiriman Barang

Misal, sebuah supermarket atau minimarket. Armada pengiriman barang dapat anda lakukan sendiri, dengan mempekerjakan kurir motor dan mobil box. Mereka akan mengetahui setiap ada orderan masuk yang perlu dikirim dan langsung ambil di tempat penyiapan barang untuk kemudian antar ke pelanggan.

Agar bersaing, hal tersebut memang harus anda lakukan. Tidak bisa mengandalkan ride-hailing jika anda ingin dapat bersaing. Tetapkan saja, gratis biaya kirim untuk radius sekian kilometer dan minimal belanja tertentu.

Ingat, sangat penting untuk memastikan website toko online yang anda gunakan dapat mendukung biaya kirim berdasar zonasi wilayah. Jika tidak, proses bisnis dapat terganggu dan mengakibatkan kekecewaan pada para pelanggan. Hati-hati untuk yang satu ini, jadi jangan asal menggunakan jasa bikin toko online murah saja, akan tetapi harus yang benar-benar dapat memahami bisnis anda.

Jalankan Pemasaran Digital

Secara umum, bisnis retail dapat menjalankan pemasaran digital di media sosial, youtube, dan search engine. Hanya saja, untuk B2B memang harus lebih memahami saluran apa saja yang tepat untuk mereka, misal LinkedIn, Twitter, dan sebagainya.

Untuk supermarket, mereka dapat melakukan pemasaran digital melalui:

  • Media sosial: IG, FB, dan TikTok.
  • Search Engine: Google, Bing, dan Yahoo.
  • Video: Youtube, vidio, dan sebagainya.

Baca juga mengenai: Berapa Biaya Digital Marketing untuk Bisnis Retail dan B2B?

Sediakan Layanan Pelanggan Online

Layanan pelanggan online dapat mencegah kebingungan, kecemasan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dalam ranah online, selalu ada review negatif dari pelanggan yang kurang puas, dan ini wajar saja sebetulnya. Namun, dengan hadirnya layanan pelanggan online maka review negatif dapat berkurang.

Selain itu, dengan mendapatkan saran dari para pelanggan, maka para CMO atau manajer pemasaran dapat menyesuaikan taktik mereka dari waktu-ke-waktu. Inilah yang disebut dengan BizDevOps yang merupakan konsep perusahaan di era digital sekarang ini, atau juga disebut dengan DevOps 2.0.

Perlukah Hadir di Marketplace?

Saat ini, setiap penjualan di marketplace telah dikenakan biaya transaksi, biaya penanganan, biaya komisi, dan biaya-biaya lainnya. Efisiensi merupakan tujuan dari bertransformasi digital. Sehingga, jika maksudnya untuk branding saja maka tak mengapa hadir di marketplace. Akan tetapi jika anda ingin cara jual banyak barang yang dapat tekan biaya maka sudah barang tentu tidak akan mungkin dilakukan di marketplace.

Oleh karena itu, website toko online merupakan solusi yang paling masuk akal. Dan, kami telah melihat bahwa saat ini banyak produsen dan distributor yang sudah mulai berpindah dari jualan di markertplace dengan membuat toko online di website mereka sendiri.

Sedangkan untuk sebuah minimarket atau supermarket, mereka biasanya hanya melayani pengiriman untuk radius kilometer tertentu. Ini tidak akan mungkin mereka lakukan di marketplace. Akan tetapi bukan berarti mereka tidak dapat hadir di marketplace untuk melakukan branding. Mereka dapat memilih barang-barang tertentu yang dipasarkan melalui marketplace.

Kesimpulan

Masing-masing bisnis memiliki keunikannya tersendiri, dengan demikian cara jual lebih banyak barang dapat berbeda-beda dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Apa yang terpenting untuk melakukan transformasi digital adalah dengan mengetahui apa saja yang anda butuhkan dan jalan mana yang akan anda pilih.

Terutama dengan menggandeng konsultan transformasi digital, anda dapat lebih cepat melakukan transformasi digital yang sukses. Silahkan hubungi kami untuk mulai diskusikan rencana transformasi digital bisinis anda.

Bagaimana Cara UMKM Dapat Berhasil di Saluran Online?

Bagaimana Cara UMKM Dapat Berhasil di Saluran Online?

Banyak sekali jargon untuk UMKM, seperti "UMKM Go Digital" dan UMKM Naik Kelas, akan tetapi ternyata hanya sebatas jargon. Apa yang terjadi adalah semua masuk marketplace yang memancing persaingan tidak sehat untuk ekosistem perekonomian UMKM. Lantas, bagaimana cara...

Potensi Website Berusia Belasan Tahun di Era Digital

Potensi Website Berusia Belasan Tahun di Era Digital

Bagi anda atau perusahaan anda memiliki website yang berusia belasan tahun, ada potensi website yang dapat membuat perusahaan atau bisnis anda menjadi lebih unggul. Ya, dengan beberapa upaya yang tepat anda dapat meningkatkan daya saing di era digital. Seperti kita...

Strategi Pemasaran Produk Harus Libatkan Mesin Pencari

Strategi Pemasaran Produk Harus Libatkan Mesin Pencari

Bisnis saat ini harus melibatkan mesin pencari dalam strategi pemasaran produk mereka agar dapat menembus pasar secara efisien. Saat ini terdapat 170 juta pengguna internet yang tersebar di seluruh Indonesia. Jika dahulu pemasaran produk hanya dapat kita lakukan...

Tidak Siap Digital? Siap-siap Bisnis Menjadi Tenggelam

Tidak Siap Digital? Siap-siap Bisnis Menjadi Tenggelam

Walau kini sudah banyak yang melek internet, akan tetapi masih banyak pengusaha di Indonesia yang belum siap digital. Sementara itu, persaingan secara global perlahan merangsek pangsa pasar. Tandanya dapat kita lihat banyaknya perusahaan dari luar Indonesia yang...

Masih Perlukah Platform Periklanan Menyadap Pengguna?

Masih Perlukah Platform Periklanan Menyadap Pengguna?

Mungkin banyak yang sudah mulai merasa bahwa platform periklanan menyadap anda sebagai pengguna internet. Mulai dari apa yang anda ketika bahkan anda bicarakan tanpa menggunakan ponsel pun mereka sadap secara diam-diam. Perasaan tersebut mungkin saja benar, ketika...

Otomatisasi Order melalui Website e-Commerce Perusahaan

Otomatisasi Order melalui Website e-Commerce Perusahaan

Jika anda merupakan distributor ataupun produsen suatu produk, terutama untuk produk industri, otomatis order telah menjadi suatu cara untuk optimalkan proses bisnis di hilir. Dalam artikel kali ini, anda akan mempelajari bagaimana cara otomatisasi order atau...

Pin It on Pinterest

Share This