Bisnis saat ini harus melibatkan mesin pencari dalam strategi pemasaran produk mereka agar dapat menembus pasar secara efisien. Dengan 213 juta pengguna internet yang tersebar di seluruh Indonesia, tentu search engine merupakan media promosi yang tidak akan ingin Anda lewatkan.
Jika dahulu pemasaran produk hanya dapat kita lakukan melalui media masa yang tidak dapat kita targetkan pemirsanya, sekarang dengan teknologi yang berkembang sudah dapat menargetkan pemirsa, dan ini artinya akan meningkatkan efisiensi biaya pemasaran produk.
Kenapa Strategi Pemasaran Produk Harus Libatkan Mesin Pencari?
Mesin pencari yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Google. Siapapun yang sering beriklan di Google, ketika menargetkan lokasi “Indonesia” akan melihat jumlah 166 juta pemirsa. Dengan jumlah yang mencakup mayoritas penduduk Indonesia, tentu saluran pemasaran online ini sangat layak untuk anda pertimbangkan dalam strategi pemasaran produk.
Jika anda menanyakan kenapa harus libatkan mesin pencari dalam strategi pemasaran produk secara online, yakinlah jawabannya sudah terjawab sendiri. Sebab, anda sendiri ketika ingin mencari informasi juga lebih sering menggunakan search engine bukan?. Demikian 166 juta pengguna mesin pencari di Indonesia, mereka menggunakan mesin pencari untuk mencari jawaban atas pertanyaan di benak mereka.
Ingatlah, bahwa perilaku konsumen saat ini telah bergeser. Mereka tidak akan percaya begitu saja ketika anda mengiklankan produk “obat mujarab” di televisi. Konsumen saat ini akan meneliti klaim produk anda di Google, mencari rekomendasi atau ulasan mengenai produk atau jasa dan layanan yang ditawarkan.
Selain itu, persaingan bisnis saat ini terjadi pada ranah online. Bahkan, untuk mendapatkan posisi di halaman pertama hasil pencarian pada iklan berbayar saja sudah sangat ketat kompetisinya, dan hal ini telah menyebabkan biaya per klik meningkat secara signifikan (dari ratusan rupiah ke ribuan rupiah per klik).
Sebagai pimpinan, tentu anda tidak akan mempertaruhkan bisnis anda dengan menutup mata terhadap persaingan secara online bukan? Oleh karena itu, anda harus cepat ambil keputusan untuk melibatkan mesin pencari ke dalam strategi pemasaran online anda.
Apa Kelebihan Mesin Pencari Dibanding Media Sosial?
Sebetulnya, masing-masing saluran online utama tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Hanya saja, minat beli tertinggi berada pada mesin pencari. Apa yang menjadi dasar akan hal ini karena perilaku konsumen online yang seperti dijelaskan di atas.
Kedua saluran tersebut walau sama-sama dapat menargetkan pemirsa seperti demografi dan lokasi, namun ada perbedaannya.
- Mesin pencari: Lebih menargetkan pemirsa berdasar kata kunci pencarian.
- Media sosial: Lebih menargetkan pemirsa berdasar minat.
Masalahnya, penargetan pemirsa berdasar minat akan hilang di Oktober 2023 yang dikenal dengan era cookiesless untuk memenuhi hak privasi pengguna internet.
Online Branding di Mesin Pencari
Ketika seseorang mengetahui sesuatu produk, mereka akan mencoba mencari di Google. Atau, ketika orang sedang mencari solusi atas permasalahan, mereka juga akan mencari di mesin pencari. Ketika hasil pencarian tersebut menampilkan penawaran produk anda, maka mereka akan melihat nama produk, merek, dan perusahaan anda.
Ini artinya brand atau produk anda telah mendapatkan keterlihatan, orang tersebut menjadi mengetahui produk atau brand anda. Secara biaya, jika beriklan di mesin pencari dengan teknik tertentu, biaya keterlihatan hanya berkisar antara Rp. 20 hingga Rp. 100 per impresi (berdasar pengalaman kami).
Para pemirsa biasanya tidak akan langsung meng-klik iklan anda ketika mereka baru mengetahui, kecuali ada promo besar yang menarik keingintahuan mereka. Inilah yang menyebabkan biaya brand awareness untuk keterlihatan atau impresi menjadi murah, karena tidak ada biaya klik atau biaya kunjungan website yang terjadi.
Selain itu, anda dapat menggunakan teknik SEO. Yakni, dengan menambah konten tulisan yang berkualitas di website produk atau brand anda. Konten yang dapat menjawab pertanyaan, memberikan solusi, dan sejenisnya merupakan konten berkualitas yang jika dilakukan dengan praktik SEO terbaik akan menghasilkan indeks ranking lebih tinggi di hasil pencarian.
Dengan melakukan SEO, perusahaan dapat menghemat anggaran biaya iklan berbayar secara jangka panjang. Perlu anda ketahui, iklan berbayar rata-rata menerapkan biaya sekitar Rp. 2000 per klik. Artinya, jika ada 10.000 klik kunjungan ke website maka total biaya per bulan untuk iklan tersebut adalah Rp. 20 juta. Sedangkan dengan SEO, mungkin anda dapat berhemat minimal 30% dari biaya tersebut, dan bahkan lebih.
Online Branding di Media Sosial
Media sosial sejatinya adalah tempat bersosialisasi. Banyak brand dan produk yang mulai menarik diri dari media sosial karena mereka terlalu gencar “mencekoki” para pengguna media sosial dengan penawaran produk. Meskipun begitu, saat ini iklan di media sosial juga tidak berkurang, malah semakin banyak. Contohnya di feed instagram.
Otomatis, konten iklan anda harus menonjol dibanding iklan-iklan lain. Ini akan memerlukan produksi konten yang terkadang biayanya cukup menguras anggaran. Bahkan, beberapa brand terpantau hanya menampilkan konten yang sangat berkualitas, akan tetapi kami lihat penyebarannya sangat minim, lantas apa gunanya?
Selain itu, ketika orang melihat iklan anda dan mengetahui produk anda, sebagian akan Googling untuk mendapatkan informasi lebih, ini jika mereka tertarik. Ketika website produk anda muncul di hasil pencarian, produk anda sudah mendapatkan peningkatan kepercayaan.
Lantas, apa yang terjadi ketika anda beriklan di media sosial namun ketika pemirsa mencari di Google malah menemukan website pesaing anda? Oleh karena itu kami tekankan sekali lagi, sebagai pimpinan – anda tidak dapat menutup mata terhadap persaingan yang terjadi di saluran online, pertaruhannya cukup besar.
Oleh karena itu, melibatkan mesin pencara ke dalam rencana strategi pemasaran produk merupakan langkah yang tepat untuk bisnis sekarang ini.
Bagaimana Cara Online Branding di Mesin Pencari?
Sekarang anda sudah memahami mengapa penting untuk melibatkan search engine ke dalam strategi pemasaran produk. Selanjutnya, ada beberapa hal yang dapat anda terapkan sendiri atau dengan bantuan para expert di KiosMaya untuk melakukan online branding dengan benar dan tepat.
Berikut beberapa hal terpenting yang wajib anda terapkan untuk online branding di mesin pencari, antara lain:
Miliki Website yang Berkualitas!
Kualitas website akan mempengaruhi algoritma indeks hasil pencarian Google. Selain itu, kualitas website juga akan mempengaruhi periklanan. Beberapa kualitas website yang perlu anda perhatikan:
- Kecepatan loading website, harus di bawah 5 sampai 3 detik.
- Layout dan design yang simple, tidak “over do” yang hanya menyebabkan kebingungan pemirsa.
- Mobile responsive, tampilan website di perangkat selular harus proporsional dan tetap menarik.
- Memiliki navigasi dan arahan yang jelas untuk mengkonversi pemirsa, baik itu untuk sekedar berlangganan artikel, mendapatkan penunjuk arah ke lokasi outlet bisnis anda, ataupun masuk ke halaman e-commerce tempat transaksi anda.
Jalankan Onsite SEO dan Offsite SEO
SEO terdiri dari dua kategori yang mana harus dijalankan keduanya, alias harus terintegrasi. Onsite SEO adalah melakukan optimasi pada setiap konten di website anda. Sedangkan offsite SEO lebih pada upaya untuk menguatkan onsite SEO tersebut, seperti melakukan press-release, maupun guest content backlink dalam rangka meningkatkan ranking domain dan halaman website anda.
Beriklan di Mesin Pencari
Anda tetap harus memasang iklan di mesin pencari, walaupun menjalankan upaya search engine optimization (SEO).
Anda dapat pasang iklan di mesin pencari seperti Google agar produk cepat dikenal oleh para pengguna mesin pencari pada kata kunci yang relevan.
Misal, anda menjual produk herbal untuk atasi masalah haid para Wanita. Maka, anda dapat menargetkan kata kunci; “masalah haid”, “cara memperlancar haid”, dan sebagainya. Akan tetapi, untuk produk herbal ada syarat dan kondisi tertentu yang harus anda penuhi, jika tidak akun iklan anda akan ditangguhkan. Banyak produsen produk herbal yang datang ke KiosMaya karena mengalami hal tersebut.
Memiliki Sarana Konversi
Sarana konversi maksudnya adalah tempat dimana para pemirsa iklan atau pengunjung website anda dapat melakukan transaksi. Misal, website e-commerce ataupun marketplace. Jika anda hanya melakukan penjualan offline (misal untuk barang industri atau terkustomisasi) maka sarana konversi secara online hanya akan berupa prospek yang dapat anda atasi dengan menggunakan contact form di website anda.
Apapun itu bentuknya, sarana konversi harus ada. Sehingga upaya pemasaran produk anda lebih dekat untuk memberikan hasil pada bisnis.
Dapatkan Pengukuran Kinerja yang Jelas
Setiap aktivitas digital marketing selalu dapat terukur. Jika anda tidak mendapatkan jawaban mengenai pengukuran kinerja dari pihak yang anda serahkan untuk melakukan digital marketing maka sebaiknya cari pihak lain yang dapat mempertanggungjawabkan pekerjaan tersebut ke anda.
Ini karena digital marketing tidak bisa secepat membalikkan telapak tangan dalam menghasilkan konversi. Anda menghadapi beberapa tantangan seperti; perilaku konsumen online, dan persaingan bisnis secara online. Akan tetapi, anda harus mengetahui apakah sudah berada di jalur yang benar atau tidak.
Penting: Jika Anda telah mempergunakan penyedia layanan S.E.O, perhatikan search organic traffic, bukan dari Google Analytics! Kenapa? Ini untuk mencegah website Anda terkena suspend oleh Google yang disebabkan oleh ketidakmampuan agency tersebut dalam bidang S.E.O, lantas menggunakan teknik “cloacking” untuk menunjukkan ke Client bahwa kinerja S.E.O mereka sudah mencapai tujuan. Jika Anda mencurigai hal ini terjadi, cepat hubungi kami!
Baca juga mengenai: Cara Mengukur Kinerja Digital Marketing untuk Branding
Diskusikan Rencana Strategi Pemasaran Produk Secara Online Bersama KiosMaya
Bagi perusahaan dan brand besar, tentu mereka telah mengadopsi mesin pencari sebagai salah satu saluran unggulan mereka untuk online branding. Masalahnya, akhir-akhir ini semakin banyak artikel “palugada” alias konten tulisan yang tidak ada hubungannya dengan produk atau bisnis mereka. Alih-alih efektif, cara ini hanya akan menimbulkan kebingungan pemirsa mengenai brand anda.
Oleh karena itu, perusahaan menengah dan besar harus menghindari cara tersebut dalam rencana strategi pemasaran produk di saluran online. Ya, bisnis harus bertanggung jawab dan mengedepankan nilai kejujuran untuk mendapatkan kepercayaan pemirsa agar dapat terkonversi menjadi pelanggan.
Bagi para pimpinan dan pemilik perusahaan yang ingin berdiskusi lebih lanjut, silahkan hubungi kami.
