Tak kenal maka tak sayang, no trust maka no deal, merupakan falsafah yang populer dalam bisnis. Branding bertujuan agar produk atau bisnis dikenal baik oleh para calon pembeli. Di era digital sekarang ini, Website dan S.E.O semakin menempati prioritas untuk mereka yang sedang melakukan branding.
Apa sebabnya? Mari kita telusuri.
Benarkah Website dan S.E.O Berguna untuk Branding?
Mungkin untuk mereka yang tidak memahami digital marketing dengan benar atau bukan praktisi bisnis, alias hanya sekadar creative agency, mereka belum atau tidak akan memahami pentingnya website dan S.E.O untuk bisnis. Kita dapat melihat fenomena “The Power of Sosmed” di tahun 2017-2020, yang kemudian mulai menyusut di tahun 2022 hingga sekarang ini.
Apalagi untuk mereka yang terbiasa mendapatkan bisnis melalui koneksi “orang dalam”, tentu website hanya mereka anggap sebagai “kosmetik” untuk melengkapi “penampilan” dalam bisnis mereka.
Padahal, di era Globalisasi yang terhubung dengan internet ini banyak menyediakan kesempatan luas bagi bisnis. Selain itu, persaingan juga sudah terjadi dalam hal keterlihatan di mesin penelusur. Buktinya, semakin banyak bisnis yang memasang iklan di mesin penelusur.
Kenapa Bisnis Harus Branding di Mesin Penelusur?
Mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan Bing memberikan jawaban atas pertanyaan atau permintaan informasi. Oleh karena itu, pengguna mesin penelusur memiliki tingkat minat beli yang lebih tinggi (buying intent) dari pengguna sosmed.
Saat ini di tahun 2024, pengguna mesin pencari Google saja ada 157.000.000 (157 juta) pengguna yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Sedangkan pengguna internet di Indonesia menurut databoks sekitar 185 juta pengguna, sedangkan menurut APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia) pengguna internet di Indonesia ada 221.563.479 jiwa.
Memang, kebanyakan pengguna internet di Indonesia menghabiskan banyak waktu untuk mengakses media sosial, namun kembali lagi pada buying intent yang dijelaskan di atas.
Lho, branding itu kan untuk awareness saja?
Kata siapa? sedangkan branding masih menjadi bagian bisnis yang menggunakan prinsip ekonomi. Tentu tujuan untuk menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Pemasaran digital tidak hanya punya satu saluran bernama media sosial saja, akan tetapi ada mesin pencari yang digunakan oleh 157 juta orang. Yakin anda mau melewatkan branding di mesin penelusur? Bagaimana jika pesaing anda lebih dulu melakukan branding di search engine dengan website dan S.E.O sesuai praktik terbaik? apakah anda yakin tetap dapat memenangkan persaingan?
Sebelum lanjut baca, ada baiknya untuk mengetahui pengalaman digital marketing yang menarik yang team KiosMaya lakukan di tahun 2024 ini.
Selain itu, anda tidak ingin brand pesaing muncul paling atas ketika jutaan orang mencari di Google untuk brand anda. Misal, brand anda bernama “Kecap Manis” lantas yang keluar brand milik pesaing bernama “Kecap Asam Manis” sementara anda masih beranggapan bahwa branding hanya di sosmed, video, dan melalui TVC atau iklan di TV.
Hindari Brand Anda Berubah Menjadi Hal Lain di Search Engine!
Seperti contoh “kecap manis” di atas. Mari kita gali lebih lanjut mengenai hal ini.
Misal, anda memiliki brand “Sapu Lidi” yang merupakan sebuah cafe, akan tetapi ketika anda cari di Google malah yang ditemukan adalah produk barang rumah tangga.
Contoh lainnya, misal nama bisnis anda adalah Sudirman Suites, akan tetapi ketika dicari di Google untuk “sudirman suites” malah yang muncul adalah hotel atau apartemen dari pihak lain.
Jika seperti ini, ada potensi kehilangan penjualan bukan? tentunya ini dapat menurunkan kinerja bisnis anda.
Kenapa Website dan S.E.O Sangat Penting untuk Branding di Jaman Sekarang?
Branding di era digital harus menggunakan strategi digital marketing yang tepat. Jika tidak, efektivitas dan efisiensi akan terganggu, seperti biaya yang meroket tanpa hasil yang jelas. Jika ini yang anda lakukan, maka anda hanya dapat mengetahui setelah penjualan menurun.
Dalam hal branding, kita mengenal istilah brand recall atau seberapa banyak orang yang mengingat brand kita secara khusus. Jadi, brand aawareness juga bertujuan agar merek dan produk lebih diingat oleh banyak orang, sehingga dapat menjadi “top-of-mind” saat para konsumen berada di depan rak supermarket yang dihadapi oleh berbagai jenis brand.
Website Merupakan Fondasi Digital Marketing
Website sendiri, merupakan fondasi dari digital marketing, dan merupakan an integral part of digital marketing entirely. Dengan adanya website, setidaknya ada tiga manfaat untuk branding:
- Meningkatkan kepercayaan konsumen dengan adanya informasi yang lebih lengkap dan tidak mudah tertimbun dengan postingan lain seperti di media sosial.
- Meningkatkan visibilitas upaya branding dengan adanya analytics yang dapat mengukur brand recall. Dengan adanya pengukuran kinerja untuk branding, maka bisnis anda ‘kebal’ terhadap agency yang hanya berusaha menguras keuangan perusahaan anda.
- Meningkatkan keyakinan konsumen dengan adanya artikel yang kaya akan informasi dan kebergunaan untuk para konsumen, misal resep masakan untuk brand bumbu dapur yang dilengkapi dengan video step-by-step, tutorial penggunaan mesin untuk produsen mesin, dan sebagainya.
Sebenarnya, website juga memiliki fungsi, seperti untuk online shopping, sehingga bisnis anda dapat terbebas dari biaya komisi sekian persen per penjualan. Selain itu, website juga dapat berguna untuk melakukan recruitment, edukasi online untuk karyawan, dan sebagainya.
Dalam hal branding, website dengan tampilan sesuai brand guidelines yang anda miliki akan memperkuat brand itu sendiri. Apalagi ketika website anda dapat tampil lebih unik selain menarik.
S.E.O Merupakan “Tembok” Digital Marketing
Setelah fondasi ada, tentu harus ada tembok agar terlihat jelas bentuk atau tujuan bisnis anda. S.E.O yang merupakan singkatan dari Search Engine Optimization bertujuan agar halaman website anda dapat mudah ditemukan oleh mesin penelusur.
Masalahnya, sekarang ini S.E.O semakin ketat persaingannya. Anda tidak hanya bersaing dengan bisnis sejenis, akan tetapi bersaing dengan artikel-artikel yang diterbitkan oleh media berita, blogger, dan sebagainya.
Kualitas Website dan Ranking di Hasil Pencarian Mesin Penelusur
Sebagai salah satu cara yang “mumpuni” (menurut pengalaman kami), kualitas website dan setiap halaman atau artikel di website harus berkualitas.
Berkualitas artinya, memiliki tujuan jelas, unik, relevan, terstruktur, terarah untuk ambil tindakan, dan kreatif. Dengan algoritma mesin pencari sekarang ini yang semakin mementingkan kualitas dalam memeringkatkan hasil pencarian, sudah barang tentu kualitas website dan artikel harus lebih baik dari sebelumnya.
S.E.O saat ini tidak hanya sekedar mengoptimasi di meta title, keywording, heading, dan backlink, akan tetapi harus dapat berikan penyajian yang menarik, dan dilengkapi dengan multimedia.
Keterlihatan brand akan meningkat di search engine, ketika orang sedang mencari produk atau jasa yang anda tawarkan. Semakin banyak yang melihat, artinya semakin luas jangkauan. Semakin sering orang yang sama menemukan website anda dalam proses pengambilan keputusan, semakin meningkat brand recall bisnis atau produk anda.
Inilah yang pentingnya mengupayakan bisnis pada S.E.R.P (Search Engine Results Page) yang lebih baik. Tampilnya website di halaman pertama Google (urutan 1-10 teratas) merupakan “Atapnya” digital marketing.
Berapa Biaya Branding di Search Engine?
Gratis. Jika anda lakukan sendiri, atau memiliki team yang dapat melakukan branding di search engine. Apa yang perlu anda perhatikan adalah skill-set yang diperlukan untuk melakukan branding di search engine, antara lain:
- Kemampuan untuk meningkatkan load speed setiap halaman website. Akan melibatkan pengetahuan cache, pre-fetch, pre-load, minify, dan sebagainya.
- Kemampuan menggunakan visual builder. Terutama untuk para S.E.O specialist, mereka harus dapat membuat artikel S.E.O dengan penyajian yang unik dan menarik, tidak hanya tulisan dan gambar-gambar saja.
- Kemampuan meningkatkan traffic melalui analisa keyword yang relevan dan strategis. Kenapa harus relevan? tujuannya agar bisnis atau brand anda tidak hanya sekedar terlihat, tapi dapat diingat banyak orang.
- Membangun backlink secara natural. Seperti menyediakan artikel yang benar-benar baru dan bermanfaat atau dapat menambah wawasan baru, memuat riset, menampilkan statistik, infografis, dan sebagainya, sehingga dapat menjadi rujukan yang terdapat di artikel orang lain di website mereka.
- Kemampuan analisa kinerja pemasaran organik menggunakan Google Search Console. Cara ini juga dapat menemukan peluang untuk meningkatkan keterlihatan di mesin pencari.
Jika team anda tidak memiliki seluruh kemampuan tersebut, anda dapat menyerahkan urusan branding di search engine bersama KiosMaya. Silahkan hubungi kami untuk meningkatkan visibilitas brand dan bisnis anda sebelum pesaing terlalu banyak menggerogoti pangsa pasar yang ada.
